In Absentia Judiciary in Corruption Crime Cases

DOI:

https://doi.org/10.25041/corruptio.v1i1.2071

Abstract

The Corruption Criminal Court in absentia is a deviation or prohibited because it is considered as a violation of the defendant's human rights so that the right of the defendant to make a defense will be lost or ignored as regulated in Article 196 Paragraph (1) of the Criminal Procedure Code. Judgment in absentia is only permitted for perpetrators of traffic violations. Then what if the court in absentia is applied to corruption cases. The method in this research uses an approach that includes an empirical approach carried out through direct research in the field, and a normative approach carried out through literature studies related to legislation, research results and other literature. In the implementation of the court in absentia for corruption cases do not violate the rights of the suspect because the defendant is still given the right to follow the stages for criminal justice both from the process of investigation, investigation and trial, but in this case the defendant does not want to use or utilize the rights their rights which have been granted and guaranteed by laws and regulations as regulated in the Criminal Procedure Code.

Keywords:

Justice In Absentia, Criminal Acts, Corruption,

References

Adji, Indriyanto Seno. 2009. Korupsi dan Penegakan Hukum. Diadit Media, Jakarta.

Ali, Daud M. 2000. Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam di Indonesia. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Efendy, Marwan. 2010. Peradilan In Absentia dan Koneksitas. PT Thimpani Phublishing, Jakarta.

Faisal Salam, Moch. 2001. Hukum Acara Pidana Dalam Teori dan Praktek. CV Mandar Maju, Bandung.

Hamzah, Andi. 1985. Pengantar Hukum Acara Pidana. Ghalia Indonesia, Jakarta.

Hartanti, Evi. 2009. Tindak Pidana Korupsi. Sinar Grafika. Edisi. Kedua, cetakan ke-3, Jakarta.

Prihartono, Dwiyanto. 2003. Sidang Tanpa Terdakwa, Dilema Peradilan In Absentia dan Hak Asasi Manusia. Pusataka Pelajar, Yogyakarta.

Yanuar, Purwaning M, 2007. Pengembalian Aset Hasil Korupsi berdasarkan Konvensi PBB Anti Korupsi 2003 dalam Sistem Hukum Indonesia. PT Alumni, Bandung.

Airlangga, Shandi Patria. “Hakikat Penguasa Dalam Negara Hukum Demokratis The Nature Of The Authorities In A Democratic Rule Of Law.” Cepalo 3, no. 1, September 17, 2019: 1–10. https://doi.org/10.25041/cepalo.v3no1.1783.

Akli, Zul. “Peradilan In Absentia Terhadap Terdakwa Yang Belum Di-Periksa Pada Tingkat Penyidikan Dalam Perkara Tindak Pi-Dana Korupsi.” REUSAM- Jurnal Ilmu Hukum. Vol. 8, May 13, 2020: 52-68. https://ojs.unimal.ac.id/index.php/reusam/article/view/2613.

Ardhyansah “Penyidikan In Absentia Dalam Penanganan Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia (Sebuah Alternatif Penerapan Asas Peradilan Cepat)." Jurnal Idea Hukum.” Accessed August 10, 2020: 114-130. http://www.jih.fh.unsoed.ac.id/index.php/jih/article/view/135/115.

Arly, and Y Mangoli. “Eksistensi Peradilan In Absentia Dalam Hukum Acara Pidana Di Indonesia Menurut KUHAP.” LEX CRIMEN. Vol. 5, April 7, 2016: 66-74. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexcrimen/article/view/11682.

Dunggio, Haklainul, Bambang Sugiri, and Rachmad Syafa’at. “Peradilan In Absentia Bagi Pelanggar Lalu Lintas Yang Berkeadilan The Justice Of In Absentia Judicatory For Traffic Offender.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan. Vol. 4, January 6, 2020: 259-268. http://journal2.um.ac.id/index.php/jppk.

Fikri, Mohammad Ali, and Pudji Astuti. “Analisis Yuridis Penyelesaian Perkara Disersi Yang Diputus Secara In Absentia Sebelum Jangka Waktu 6 Bulan (Studi Kasus Di Pengadilan Militer Iii-12 Surabaya).” Jurnal Novum. Vol. 4, October 15, 2017: 1-7. http://www.dilmil-surabaya.go.id.

Hafidz “Sistem Pertanggungjawaban Perkara Korupsi Dalam Rangka Percepatan Penyelamatan Uang Negara." Jurnal Dinamika Hukum.” Accessed August 10, 2020: 130-145 . http://dinamikahukum.fh.unsoed.ac.id/index.php/JDH/article/view/269/261.

Jurnal Legeslasi Indonesia, Volume 7 Nomor 4 Desember 2010, Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-Undangan Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.

Lasmadi, Sahuri, and M Hum. “Tumpang Tindih Kewenangan Penyidikan Pada Tindak Pidana Korupsi Dalam Perspektif Sistem Peradilan Pidana.” INOVATIF Jurnal Ilmu Hukum. Vol. 2, 2010. https://online-journal.unja.ac.id/jimih/article/view/200.

Laurance Hasiholan Pasaribu, Olan, Iman Jauhari, and Elvi Zahara Lubis. “Kajian Yuridis Terhadap Putusan Bebas Tindak Pidana Korupsi (Studi Kasus Pada Pengadilan Negeri Medan).” JURNAL MERCATORIA. Vol. 1, 2008: 130-140. http://ojs.uma.ac.id/index.php/mercatoria/article/view/627.

Utomo “Pembuktian Dakwaan Oditur Militer Dalam Pemeriksaan Secara In Absentia Pada Persidangan Perkara Desersi Di Masa Damai." Verstek.” Accessed August 10, 2020: 146-156. https://jurnal.uns.ac.id/verstek/article/view/38387/25424.

Sahlan, Mohammad, Biro Hukum, Dan Organisasi, Kementerian Kelautan, Perikanan Gedung, and Mina Bahari. “Unsur Menyalahgunakan Kewenangan.” Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM. Vol. 23, October 17, 2016: 193-271. http://news.detik.com/berita/2873765/uu-administrasi-pemerintahan-dinilai-mengudeta-pem.

Suhariyanto, "Budi A, and Cempaka Putih Timur Jakarta. “Progressivity of Criminal Decision on Corporate Actors Corruption.” Disetujui Diterbitkan. Vol. 16, June 1: 201-213, 2016. https://ejournal.balitbangham.go.id/index.php/dejure/article/view/58.

Sukardi, Irma. 2012. Bantuan Timbal Balik dalam Masalah Pidana (Mutual Legal Assistance) dalam Perampasan Aset Tindak Pidana Korupsi Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2006 tentang Bantuan Timbal Balik dalam Masalah Pidana. Tesis Pasca FH UI, Jakarta.

Suriady Harianja, "Peradilan In Absentia Pada Perkara Tindak Pidana Korupsi Dalam Perspektif HAM Terdakwa,” UNNES Law Journal. Vol. 2, no. 1 (2013): 36-43 https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ulj/article/view/2903/2686.

Warmadewa, Universitas, and Indonesia Denpasar-Bali. “A A Made Yuda Dwi Hendrata*, A A Sagung Laksmi Dewi Dan I Nengah Laba.” Jurnal Analogi Hukum 1, no. 1 (December 17, 2019): 1–5. https://doi.org/10.22225/.1.1.1448.1-5.

Wignjosoebroto, Soetandyo Masalah Metodelogik dalam Penelitian Hukum Sehubungan Dengan Keragaman Pendekatan Konseptualnya, Makalah pada Pelatihan Metodelogi Penelitian Ilmu Sosial, FH Undip, Semarang, 14-15 Mei 1999.

Wibowo, Edy. “Peranan Hakim dalam Pencegahan dan Pembrantasan Korupsi”. Varia Pradilan, Majalah Hukum Tahun XXIV No. 279 Februari 2009.

Wulansari, Eka Martiana. “Mekanisme Pengembalian Aset Hasil Tindak Pidana Korupsi”. Jurnal Legeslasi Indonesia, Volume 7 Nomor 4 Desember 2010, Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-Undangan Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.

Yasser, Bram Mohammad. “Pengujian Unsur Penyalahgunaan Wewenang Pada Peradilan Tata Usaha Negara Dalam Kaitannya Dengan Tindak Pidana Korupsi.” Soumatera Law Review 2, no. 1 (May 1, 2019): 1–24. https://doi.org/10.22216/soumlaw.v2i1.3558.g1352.

Downloads

Download data is not yet available.
Total Abstract Views: 92 | Total Downloads: 120

Authors

  • P. Iskandar Welang Fakultas Hukum Universitas Lampung, Indonesia

Published

2020-09-10

How to Cite

Welang, P. Iskandar. 2020. “In Absentia Judiciary in Corruption Crime Cases”. Corruptio 1 (1):27-36. https://doi.org/10.25041/corruptio.v1i1.2071.

Issue

Section

Articles