Infaq vs. Bribery in Corruption Criminal Cases

DOI:

https://doi.org/10.25041/corruptio.v5i1.3398

Abstract

Infaq is an activity that is recommended for every Muslim. Giving Infaq can cause legal problems if the elements of the corruption crime are fulfilled. iAs happened in iCase Number i29/Pid.Sus-TPK/2022/PN iTjk. The Defendant was charged with article i5 paragraph I (1) of iLaw iNumber i20 of 2001 concerning the eradication of corruption, in conjunction with article i55(1) i1st iCriminal iCode, for giving in faq money amounting to IDR 250,000,000.00 to enroll his two nephews to the iFaculty iof iMedicine. iUniversity iof Lampung.An empirical juridical approach supports this research's informative juridical approach. The data are primary and secondary. Data collection is based on literature reviews and field studies. The data analysis method employed is qualitative analysis.

Keywords:

Infaq, Bribery, Corruption

References

Abdul Syakur Munawar, Kukun. “Pembuktian Unsur Niat Dikaitkan Dengan Unsur Mens Rea Dalam Tindak Pidana Korupsi.” Jurnal Ilmiah Galuh Justisi 3, No. 2. 2015.

Adhari, Agus. “Pola Korupsi di Perguruan Tinggi Swasta.” AL-IJTIMA’I-International Journal of Government and Social Science 2, No. 2. 2017.

Damanik, Kristwan Genova. “Antara Uang Pengganti dan Kerugian Negara dalam Tindak

Pidana Korupsi.” Masalah Hukum 45, No. 1. Pengadilan Tinggi Maluku Utara. 2016.

Devi Anjelina, Eni et al. “Peranan Zakat, Infaq, dan Sedekah dalam Meningkatkan

Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat.” JIHBIZ: Jurnal Ekonomi, Keuangan, dan

Perbankan Syariah 4, No. 2. 2020.

Dewi, Gusti Kadek Sintia. “Mencegah dan Memberantas Potensi Adanya Korupsi Melalui

Pemberian Pendidikan Anti Korupsi di Lembaga Pendidikan.” Jurnal Ilmu Hukum Sui

Generis 2, No. 4. 2022.

Muhammad, Rusli. Potret Lembaga Pengadilan Indonesia. Yogyakarta: PT. Grafindo Persada. 2006.

Mulkan, Hasanal. “Peranan Hakim dalam Persidangan Perkara Pidana Sebagai Pengubah dan Pembaharu Hukum Pidana” Jurnal Hukum Samudra Keadilan 16, No. 2. 2021.

Nurhafifah and Rahmiati. “Pertimbangan Hakim Dalam Menjatuhkan Pidana Terkait Hal Yang Memberatkan dan Meringankan Putusan.” Kanun Jurnal Ilmu Hukum No. 66, Thal. XVII. Universitas Syiah Kuala. 2015.

Paskah Withyanti, Wira. “Politik Hukum Kekuasaan Kehakiman di Indonesia.” Jurnal ilmu Sosial dan Pendidikan 4, No. 2. 2020.

Permana, LH. “Analisis Pertimbangan Hukum Hakim Dalam Penjatuhan Pidana Di Bawah Minimum Terhadap Pelaku Tindak Pidana Kesusilaan.” Jurnal Fakultas Hukum Universitas Lampung. 2015.

Ramona, Harry, dan Maryadi. 2019. “Prof. Maroni: Jangan Andalkan Pidana.” http://www.harianpilar.com/2019/12/16/prof-maroni-jangan-andalkan-pidana/

Risky Putra, Nandha and Rosa Linda. “Korupsi di Indonesia: Tantangan Perubahan Sosial.” Integritas: Jurnal Antikorupsi B, No. 1. 2022.

Setiadi, Wicipto. “Korupsi di Indonesia (Penyebab, Bahaya, Hambatan, dan Upaya Pemberantasan Serta Regulasi).” Jurnal Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta. 2018.

Setiawan, Irfan and Christin Pratami Jesaja. “Analisis Perilaku Korupsi Aparatur Pemerintah di Indonesia (Studi pada Pengelolaan Bantuan Sosial di Era Pandemi Covid19).” Jurnal Media Birokasi 4, No. 2. 2022.

Shafira, Maya et al. Sistem Peradilan Pidana. Bandar Lampung: Pusaka Media. 2022.

Wijayanto dan Ridwan Zachrie. Korupsi Mengorupsi Indonesia. Jakarta: Gramedia. 2009.

Downloads

Download data is not yet available.
Total Abstract Views: 26 | Total Downloads: 13

Downloads

Authors

  • Fahira Balkis Universitas Lampung, Indonesia
  • Maya Shafira Universitas Lampung, Indonesia
  • Gunawan Jatmiko Universitas Lampung, Indonesia
  • Maroni Maroni Universitas Lampung, Indonesia

Published

2024-06-28

How to Cite

Balkis, Fahira, Maya Shafira, Gunawan Jatmiko, and Maroni Maroni. 2024. “Infaq Vs. Bribery in Corruption Criminal Cases”. Corruptio 5 (1):49-58. https://doi.org/10.25041/corruptio.v5i1.3398.

Issue

Section

Articles