Reassessing Nepotism: Wederrechtelijk and Onrechtmatige Daad in Indonesian Law
DOI:
https://doi.org/10.25041/corruptio.v5i2.4088Abstract
This research examines nepotism as a form of Corruption, Collusion, and Nepotism (KKN), which has significantly undermined social and institutional order in Indonesia. The problem stems from the negative impacts of KKN on community welfare, resource misuse, and the erosion of public integrity and morals. The main goal of the paper is to analyze nepotism from a positive legal perspective by exploring the conceptual differences between "onrechtmatige daad" in civil law and "wederrechtelijk" in criminal law. The study uses a doctrinal approach that integrates conceptual, statutory, and case analysis, focusing on Law Number 28 of 1999 and Constitutional Court Decision Number 90/PUU-XXI/2023 as key case studies. Through evaluative, argumentative, and prescriptive techniques, the research develops arguments concerning the classification of nepotism as either a criminal or civil matter. The findings highlight that while both legal concepts—onrechtmatige daad and wederrechtelijk—serve to protect individual rights and public interests, they are applied differently. The study concludes that nepotism, which has caused systemic harm to fair and transparent governance, should be classified as a criminal act (wederrechtelijk) to ensure legal certainty and maximize the repressive effects of the law, adhering to the principles of lex scripta, lex certa, and lex stricta. As a recommendation, the government and the DPR should revise Law Number 28 of 1999 to strengthen the norms regarding nepotism and submit a material review to the Constitutional Court to align the law with the principle of legality, ensuring optimal protection of the public interest.
Keywords:
Law Number 28 of 1999, Nepotism, Onrechtmatige Daad (Unlawful Act in Civil Law), Positive Law, Wederrechtelijk (Unlawfulness in Criminal Law)References
A, Alisya Alzahrani. “Korupsi, Kolusi, Dan Nepotisme Di Era Joko Widodo.” kompasiana.com, 2024. https://www.kompasiana.com/alisya18377/671fb1ecc925c45d487eff64/korupsi-kolusi-dan-nepotisme-di-era-joko-widodo.
Achmad, Mukti Fajar dan Yulianto. Dualisme Penelitian Hukum Normatif Dan Empiris. Cet. Ke-3. Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2013. https://mh.umy.ac.id/wp-content/uploads/2016/02/Dualisme-Penelitian-Hukum.pdf.
Adji, Indriyanto Seno. “‘Overheidsbeleid’ & Asas ‘Materiele Wederrechtelijkheid’ Dalam Perspektif Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia.” Indonesian Journal of International Law 2, no. 3 (2005): 563–608. https://doi.org/https://doi.org/10.17304/ijil.vol2.3.7.
———. “‘Overheidsbeleid’ Dalam Perspektif Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia.” Jurnal Keadilan 4, no. 2 (2014).
Agustina, Rosa. Perbuatan Melawan Hukum. Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003.
Apriani, Titin. “Konsep Perbuatan Melawan Hukum Dalam Tindak Pidana.” Ganec Swara 13, no. 1 (2019): 43–49. https://doi.org/10.35327/gara.v13i1.61.
Arief, Irsan. Pertanggungjawaban Atas Kerugian Keuangan Negara Dalam Perspektif Hukum Administrasi, Perdata/Bisnis, Dan Pidana/Korupsi. Jakarta: Mekar Cipta Lestari, 2023. https://www.google.co.id/books/edition/Pertanggungjawaban_Atas_Kerugian_Keuanga/ruKwEAAAQBAJ?hl=en&gbpv=0.
Bahasa), Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Pusat. “Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).” KBBI Daring (Online) Edisi III, 2024. https://kbbi.web.id/nepotisme.
Bandung, Himatika UIN. “Nepotisme Dalam Dunia Pendidikan.” himatikauinbandung.blogspot, 2015. https://himatikauinbandung.blogspot.com/2015/01/nepotisme-dalam-dunia-pendidikan.html.
Demokratis, Siaran Pers Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu. “Putusan MK Tentang Usia Capres-Cawapres Bukan Untuk Anak Muda, Tetapi Jadi Basis Nepotisme & Dinasti, Tanda Kehancuran Demokrasi & Menciderai Pemilu.” Perhimpunan Bantuan Hukum Dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI). November 5, 2023. https://pbhi.or.id/putusan-mk-tentang-usia-capres-cawapres-bukan-untuk-anak-muda-tetapi-jadi-basis-nepotisme-dinasti-tanda-kehancuran-demokrasi-menciderai-pemilu/.
Dian Dewi Purnamasari, Denty Piawai Nastitie. “Gugatan Terkait Usia Capres-Cawapres Tak Berhenti, Indikasi Terjadinya Ketidakadilan.” Kompas.Id. November 16, 2023. https://www.kompas.id/baca/polhuk/2023/11/16/gugatan-terkait-usia-capres-cawapres-tak-berhenti-indikasi-terjadinya-ketidakadilan.
Diantha, I Made Pasek. Metodologi Penelitian Hukum Normatif Dalam Justifikasi Teori Hukum. Cet. Ke-3. Jakarta Timur: Prenadamedia group, 2019. https://www.google.co.id/books/edition/Metodologi_Penelitian_Hukum_Normatif_dal/-MpADwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1.
Djatmiati, Philipus M. Hadjon dan Tatiek Sri. Argumentasi Hukum. Cet Ke-8. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2017.
Djojodirdjo, M.A. Moegni. Perbuatan Melawan Hukum. Jakarta: Pradnya Paramita, 1982. https://books.google.co.id/books/about/Perbuatan_melawan_hukum.html?id=Hos8ngEACAAJ&redir_esc=y.
Eddy O.S. Hiariej. Prinsip-Prinsip Hukum Pidana Edisi Penyesuaian KUHP Nasional. Cet. 1. Depok: Rajawali Pers, 2024.
———. Prinsip-Prinsip Hukum Pidana Edisi Revisi. Cet. Ke-2. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka, 2016.
Fitriani, Dewi Kusuma. “Tafsir Makna Kekerabatan Dan Nepotisme Dalam Al-Qur’an.” Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2022. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/60744/1/11170340000147_DEWI KUSUMA FITRIANI.pdf.
———. “Tafsir Makna Kekerabatan Dan Nepotisme Dalam Al-Qur’an.” Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2022. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/60744.
Fuady, Munir. Perbuatan Melawan Hukum : Pendekatan Kontemporer. Cet. 4. Bandung: Citra Aditya Bhakti, 2013.
Ghani, Maulia Indriana. “Contoh Kasus Korupsi Kolusi Nepotisme Pada Masa Orde Baru - Materi Sejarah Kelas 12.” Zenius Education, 2022. https://www.zenius.net/blog/korupsi-kolusi-nepotisme/.
Hadjon, Philipus M. “Istilah ‘Melawan Hukum’ Digunakan Dalam Tulisan Ini Mengikuti Istilah Undang-Undang Dan Praktik Penegak Hukum, Meskipun Secara Teoritis Dalam Kepustakaan Ilmu Hukum, Istilah ”Melawan Hukum” Dinilai Kurang Tepat Karena Hukum Tidak Boleh Dilawan Melainkan h.” Surabaya, 1994.
Hiariej, Zainal Arifin Mochtar dan Eddy O.S. Dasar-Dasar Ilmu Hukum: Memahami Kaidah, Teori, Asas Dan Filsafat Hukum. Cet. Pertama. Jakarta: Red & White Publishing, 2021.
Hukum, Info. “Apa Itu Perbuatan Melawan Hukum.” IH: Info Hukum, 2025. https://fahum.umsu.ac.id/info/perbuatan-melawan-hukum/.
Indonesia, Republik. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Kitab Undang Undang Hukum Pidana, Pub. L. No. 1, 1 (2023).
Indonesia, Undang Undang Republik. Undan-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Pub. L. No. 31, 1 JDIH BPK-RI 25 (1999). https://doi.org/10.21143/jhp.vol13.no6.1001.
Indrati, Maria Farida. Ilmu Perundang-Undangan Dasar-Dasar Dan Pembentukannya. Cet. Pertama. Jakarta: Sekretariat Konsorsium Ilmu Hukum Universitas Indonesia, 1996.
Jamal, Ridwan. “Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme Dalam Perspektif Hukum Islam (Problem Dan Solusinya).” Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah 7, no. 2 (2016): 1–16. https://doi.org/10.30984/as.v7i2.44.
Jefrianus Tamo Ama, Syukron Abdul Kadir. “Tinjauan Yuridis Peyelenggaraan Pemerintahan Daerah Provinsi Yang Bersih Korupsi, Kolusi, Dan Nepotisme Menuju Good Governance.” Media Hukum Indonesia (MHI) 2, no. 3 (2024): 205–16. https://doi.org/https://doi.org/10.5281/zenodo.11638036.
Jisman. “Praktek Kolusi Dan Nepotisme Dalam Birokrasi.” PARADIGMA : Jurnal Administrasi Publik 1, no. 2 (2022): 93–108. https://doi.org/10.55100/paradigma.v1i2.48.
K.A. Gafur, Tri Baginda, and Nia Kurniati. “Pertanggungjawaban Perdata Kebakaran Hutan Di Indonesia Antara Perbuatan Melawan Hukum Atau Pertanggungjawaban Mutlak.” Jurnal Kajian Budaya Dan Humaniora 4, no. 2 (2022): 270–75. https://doi.org/10.61296/jkbh.v4i2.32.
Kharel, Amrit. “Doctrinal Legal Research.” SSRN Electronic Journal, 2018. https://www.academia.edu/77370267/Doctrinal_Legal_Research.
Kitab Undang-undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek voor Indonesie) (1847). https://www.dilmil-jakarta.go.id/wp-content/uploads/2018/09/Kitab-Undang-Undang-Hukum-Perdata.pdf.
Kresna Azhi Fahlevi, Fatiyah Fatiyah. “Mengungkap Mispersepsi Siswa Madrasah Aliyah Atas Tuduhan Nepotisme Terhadap Khalifah Utsman Bin Affan (644-656 M).” Jurnal Tanjak: Jurnal Sejarah Dan Peradaban Islam 3, no. 1 (2023): 1–25. https://doi.org/https://doi.org/10.19109/tanjak.v3i1.18177.
Kurniati. “Nepotisme Dalam Perspektif Hadis (Kritik Sanad Dan Matan Hadis).” Al- Daulah 4, no. 1 (2015): 116–29. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/ad.v4i1.1493.
Lamintang, P.A.F. Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia. Cet. 5. Bandung: Citra Aditya Bhakti, 2013.
Lazuardi, Taufan. “Nepotisme Dalam Proses Rekrutmen.” Nepotisme Dalam Proses Rekrutmen Dan Seleksi: Potensi Dan Kelemahan. Universitas Dippnegoro, 2014. http://eprints.undip.ac.id/44711/.
Lubis, Muhammad Ridwan, Halimatul Maryani, and Cut Nurita. “Unsur Melawan Hukum Sebagai Suatu Sarana Dalam Delik Pasal 2 Ayat (1) UU Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Tipikor.” YUSTISIA MERDEKA : Jurnal Ilmiah Hukum 5, no. 1 (2019): 45–52. https://doi.org/10.33319/yume.v5i1.29.
Martiningsih, Dwi. “Peran Masyarakat Madani Mewujudkan Clean Government Pemerintahan Yang Bebas Korupsi Kolusi Dan Nepotisme.” Jurnal Pustaka 5, no. 2 (2018): 22–47. https://doi.org/https://doi.org/10.35897/ps.v5i2.121.
Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum (Edisi Revisi). Cet. Ke-13. Jakarta: Pranadamedia Group, 2017. https://doi.org/340.072.
McMunigal, Kevin C. “A Statutory Approach to Criminal Law.” Saint Louis University School of Law 48, no. 4 (2004): 1285–96. https://scholarship.law.slu.edu/lj/vol48/iss4/12/.
Mertokusumo, Sudikno. Mengenal Hukum Suatu Pengantar [Edisi Revisi]. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka, 2010.
Mesdiana Purba, Nelvitia Purba. “Perbuatan Melawan Hukum (Wederrechtelijk) Didalam Perspektif Hukum Pdidana Dan Perbuatan Melawan Hukum (Onrechtmatige Daad) Didalam Perspektif Hukum Perdata.” Kultura 14, no. 1 (2013): 9. https://www.academia.edu/28610390/PERBUATAN_MELAWAN_HUKUM_WEDERRECHTELIJK_DI_DALAM_PERSPEKTIF_HUKUM_PIDANA_DAN_PERBUATAN_MELAWAN_HUKUM_ONRECHTMATIGE_DAAD_DI_DALAM_PERSPEKTIF_HUKUM_PERDATA.
Muh Fadhli, Wendi, and Siti Anisah. “Legal Responsibilities of Doctors and Pharmacists in The Services of Recipes.” Media Farmasi 13, no. 1 (2016): 61–87. https://core.ac.uk/download/pdf/295348317.pdf.
Murtadho, Nazhif Ali. “Konsep Asas Legalitas Terhadap Penerapan Living Law Dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.” Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, 2024. https://digilib.uinsa.ac.id/69746/.
Murtiningsih. “Tuduhan Nepotisme Terhadap Utsman Bin Affan Dan Pengaruhnya Terhadap Kekhalifahan Ali Bin Abi Thalib.” Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, Dan Fenomena Agama 19, no. 1 (2018): 159–76. https://doi.org/10.19109/jia.v19i1.2385.
Nasional, Departemen Pendidikan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Cet. 1. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2008.
Negara, Tunggul Ansari Setia. “Normative Legal Research in Indonesia: Its Originis and Approaches.” Audito Comparative Law Journal (ACLJ) 4, no. 1 (2023): 1–9. https://doi.org/https://doi.org/10.22219/aclj.v4i1.24855.
Partners, Akhmad Zaenuddin &. “Gugatan Wanprestasi Dan Perbuatan Melawan Hukum.” azlaw.co.id, 2021. https://www.azlaw.co.id/consultation-3.html.
Prasetyo, Teguh. Hukum Pidana Edisi Revisi. Depok: Rajawali Pers, 2017.
Prodjodikoro, R. Wirjono. Perbuatan Melanggar Hukum: Dipandang Dari Sudut Hukum Perdata. Ke-1. Bandung: CV. Mandar Maju, 2018.
Purba, Indra Gunawan. “Perbuatan Melawan Hukum Dan Menyalahgunakan Wewenang Dalam Tindak Pidana Korupsi.” Jurnal Hukum Kaidah: Media Komunikasi Dan Informasi Hukum Dan Masyarakat 19, no. 2 (2020): 165–85. https://doi.org/10.30743/jhk.v19i2.2390.
Republik Indonesia. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, Pub. L. No. 28, JDIH BPK-RI 1 (1999). https://peraturan.bpk.go.id/Details/45345/uu-no-28-tahun-1999.
Rosita, Dian, and Sarah Dwita. Dictum Perbuatan Melawan Hukum. Jakarta: Lembaga Kajian & Advokasi Independensi Peradilan, 2013.
Sapardjaja, Komariah Emong. Ajaran Sifat Melawan Hukum-Materiil Dalam Hukum Pidana Indonesia : Studi Kasus Tentang Penerapan Dan Perkembangannya Dalam Yurisprudensi. Cet. 3. Bandung: Alumni, 2013.
Sari, Indah. “Perbuatan Melawan Hukum (PMH) Dalam Hukum Pidana Dan Hukum Perdata.” Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara 11, no. 1 (2020): 53–70. https://doi.org/10.35968/jh.v11i1.651.
Shinta Agustina, Roni Saputra , Alex Argo Hernowo, Ariehta Eleison Sembiring. Penjelasan Hukum: Sifat Melawan Hukum Dalam Kasus Korupsi. Jakarta: LeIP, 2016.
Sidik, Hasbi. “Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme (KKN) Dalam Perspektif Hadis.” TASAMUH: Jurnal Studi Islam 11, no. 2 (2019): 403–25. https://doi.org/10.47945/tasamuh.v11i2.169.
Sidik, Hasbi, Nursyirwan Nursyirwan, and Abdulahanaa Abdulahanaa. “Nepotisme Golongan Dan Jabatan (Upaya Penggalian Nilai-Nilai Pengajaran Hukum Nepotisme Dalam Perspektif Hadis).” TASAMUH: Jurnal Studi Islam 13, no. 2 (2021): 189–216. https://doi.org/10.47945/tasamuh.v13i2.401.
Sodikin. “Konsep Perbuatan Melawan Hukum Dengan Model Pertanggungjawaban Mutlak (Strict Liability) Dalam Penyelesaian Sengketa Konsumen.” Jurnal Spektrum Hukum 20, no. 2 (2023): 99–114. https://doi.org/10.56444/sh.v20i2.4420.
Suntoso. “Korupsi, Kolusi, Nepotisme.” Sumbar.bpk.go.id, 2012. https://sumbar.bpk.go.id/korupsikolusinepotisme/.
Syakirun Ni’am, Icha Rastika. “Pengamat: Gibran Diuntungkan Putusan MK, Benturan Kepentingan Sangat Terang.” Kompas.com, 2023. https://nasional.kompas.com/read/2023/10/17/11142301/pengamat-gibran-diuntungkan-putusan-mk-benturan-kepentingan-sangat-terang?page=all.
Tim Kerja Dibawah Pimpinan Prof. DR. Iur. ADNAN BUYUNG NASUTION. “Laporan Akhir Tim Perencanaan Pembangunan Hukum Nasional Kelompok Kerja (POKJA) Implikasi Amandemen Konstitusi Terhadap Sistem Hukum Nasional Dan Demokrasi Di Indonesia.” Jakarta, 2009. https://bphn.go.id/data/documents/pphn_pokja_implikasi_amandemen_konstitusi.pdf.
Utrecht, E. Hukum Pidana I. Bandung: Penerbitan Universitas, 1967.
Waluyo, Bing. “Kajian Terhadap Perbuatan Melawan Hukum Berdasarkan Pada Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.” Cakrawala Hukum: Majalah Ilmiah Fakultas Hukum Universitas Wijayakusuma 24, no. 1 (2022): 14–22. https://doi.org/10.51921/chk.v24i1.186.
Downloads
Total Abstract Views: 18 |
Total Downloads: 11
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright
Copyright (c) 2024 by the Auhtor(s) Published by Development Centre Research of Law and Scientific Publication on behalf of the Faculty of Law, Universitas Lampung
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
