The Code of Ethics and Disciplinary Management of Political Parties Member

Kausar Jumahir  Lesen; Muhtadi Muhtadi; Martha  Riananda

doi:10.25041/constitutionale.v3i2.2633

DOI:

https://doi.org/10.25041/constitutionale.v3i2.2633

Abstract

Violation of the law which includes ethical violations is actually an act contrary to the ethical rules of regulations for members of political parties. Still, these violations indicate an increase in public officials from political parties. As such, it is interesting to research how to determine the model of the code of ethics for members of political parties. It includes members of political parties who are involved as well as public officials. The type of research used in this article is normative-empirical with a statutory approach and is supported by field research. The data obtained were then analyzed qualitatively. The results of the research and discussion show that the enforcement of the code of ethics and party discipline is carried out through prevention and prosecution efforts. Prevention efforts are carried out through continuous guidance for ordinary members, members, and party cadres by the party honors division at each level of the party leadership council. Meanwhile, efforts to take action are carried out by the party ethics and disciplinary committee formed by the DPP, which is tasked with examining and proving any alleged violations of the party's code of ethics and discipline by party members. The party ethics and disciplinary committee is authorized to examine and provide recommendations on whether party members are guilty of violating the code of ethics and/or party discipline on the basis of reports, complaints, or information.

Keywords:

Code of Ethics, Discipline, Enforcement, Political Parties

References

Asshiddiqie, Jimly, 2008, Prinsip-Prinsip Negara Hukum, Dalam “Menuju Negara Hukum Yang Demokratis, Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi: Jakarta.

-------, 2014, Peradilan Etik dan Etika Konstitusi:Pespektif Baru tentang Rule of Law and Rule of Ethics & Constitutional Law And Constitutional Ethics, Jakarta: Sinar Grafika.

Budiharjo, Mariam, 2003, Dasar-dasar Ilmu Politik, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

-------, Mariam, 2009, Dasar-dasar Ilmu Politik, Edisi revisi, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Carlton Clymer Rodee dkk., Introduction to Political Science, terj. Zulkifly Hamid, Pengantar Ilmu Politik, 2000, RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Charles S. Mack, 2010, When Political Parties Die, A Cross-National Analysis of Disalignment and Realignment, California: Praeger.

Haryanto, 2008, Partai Politik Suatu tinjauan umum: Liberty Yogyakarta

Huda, Uu Nurul. 2018, Hukum Partai Politik dan Pemilu di Indonesia, Fokusmesia, Bandung.

Ibrahim, Johni, 2007, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, cet. III Malang: Bayumedia.

Imron, Ali, 2012, Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah, Jakarta: Bumi Aksara.

Keraf, Sonny A. 2002. Etika Lingkungan, Penerbit Buku Kompas, Jakarta.

Kusdarini, Edy. 2011, Dasar-Dasar Hukum Administrasi Negara, UNY Press: Yogyakarta.

Mahendra, Oka 2004, Prospek Partai Politik Pasca 2004: Jayasan Pancur Siwah.

Marbun, S.F. 2012. Hukum Administrasi Negara I, FH UII Press: Yogyakarta, 2012.

Mustafa Lutfi dan M. Iwan Satriawan, 2019, Risalah Hukum Partai Politik di Indonesia, Malang: UB Press.

Rachman, Anwar. 2016, Hukum Perselisihan Partai Politik, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Ramadhan, Choky Risda Dkk, 2013, Panduan Investigasi Pejabat Publik Untuk Masyarakat, Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia, FH UI Press, Depok.

Rodee, Carlton Clymer dkk., 2000, Introduction to Political Science, terj. Zulkifly Hamid, Pengantar Ilmu Politik, RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Sanit, Arbi. 2001. Perwakilan Politik di Indonesia, Jakarta: Rajawali Press.

Sartori, Giovanni, 2005, Parties And Party Systems, A Framework For Analysis, Colchester: European Consortium for Political Research Press

Satriawan, Iwan. 2016, Metamorfosis Kaum Saraungan, Pusaka Media, Jakarta, 2016.

Sholihin, Muhammad, 2003, dkk, Akhlak Taswuf: Manusia Etika dan Makn Hidup, Bandung: Penerbit Nuansa.

Soekanto, Soerjono dan Sri Mamuji, 2009, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Cetakan ke-11. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Tugiman, Hugo. 2012. Etika Rambu-Rambu Kehidupan, Kanisius. Yogyakarta.

Koentjaraningrat. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta.

Evendia, Malicia. 2012. Implikasi Hak Recall Partai Politik Terhadap Sistem Kedaulatan Rakyat, Fiat Justitia Jurnal Ilmu Hukum Volume 6 No.3 Sept.-Desember 2012.

Lita Mewengkang dkk, “Peranan Kepemimpinan Perempuan Dalam Jabatan Publik (Studi Pada Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Minahasa Selatan)”, Terdapat dalam https://media.neliti.com/media/publications/73950-ID-peranan-kepemimpinan-perempuan-dalamjab.pdf diakses pada Tanggal 15 September 2021 Pukul 01.33 WIB.

Mahkamah Konstitusi, Naskah Komprehensif Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, Sekretariat Jendral dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, 2010.

May Lim Charity, “Ironi Praktik Rangkap Jabatan Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia (Irony Practices of The Double Duty In The Indonesian State System)”, dalam http://e-jurnal.peraturan.go.id/index.php/jli/article/download/81/pdf diakes pada Tanggal 15 September 2021 Pukul 22.00 WIB

Muhtadi, Ringkasan Disertasi: Gagasan Etis Dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945 dan Model Penerapannya, Program Pascasarjana Program Studi Doktor Ilmu Hukum Universitas Padjadjaran, Bandung: Unpad.

Nur Qamariah Novita, Penyelesaian Pelanggaran Kode Etik Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Oleh Mahkamah Kehormatan Dewan, e Jurnal Katalogis, Volume 4 Nomor 12, Desember 2016

Resolusi UN-General Assembly, A/RES/51/59, 28 January 1997. Pada tanggal 12 Desember 1996, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadakan Sidang Umum ke-82 dan mengesahkan Resolusi PBB tentang “Action Against Corruption” dengan naskah “International Code of Conduct for Public Officials” sebagai Annex

Yusdiyanto, 2013, Telaah Rezim Partai Politik Dalam Dinamika Ketatanegaraan Indonesia, Fiat Justisia Jurnal Ilmu Hukum Volume 7 No. 2, Mei-Agustus 2013.

Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian Lembaran Negara Republik Indonesia (LNRI) Tahun 1999 Nomor 169 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia (TLNRI) Nomor 3890.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Lembaran Negara Republik Indonesia (LNRI) Tahun 2001 Nomor 134 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia (TLNRI) Nomor 4150.

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Lembaran Negara Republik Indonesia (LNRI) Tahun 2008 Nomor 61 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia (TLNRI) Nomor 4846.

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4801) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5189)

https://news.detik.com/berita/d-5243038/sejak-2004-hingga-2020-ada-274-anggota-dpr-dprd-jadi-tersangka-kpk

https://pdiperjuangan.id/, diakses Tanggal 28 April 2022.

https://www.demokrat.or.id/sejarah-2/

https://pks.id/content/sejarah-ringkas

https://infopemilu.kpu.go.id/pileg2019/verpol/lengkap/130