The Decision of The Constitutional Court on Verification of Political Parties
DOI:
https://doi.org/10.25041/constitutionale.v4i1.2789Abstract
Political parties are the political suprastructure in a democratic country as a means for citizens to occupy political positions through general elections. The requirements for verifying political parties participating in an election are always contained in every election law making it difficult for political parties to pass verification as well as excluding several political parties that have met certain verification requirements so that they are immediately declared as participants in the next elections. This exception is not in accordance with several Constitutional Court Decisions which have the same substance which consistently declares unconstitutional, except for the Constitutional Court Decision Number 55/PUU-XVIII/2020. The research method used is normative juridical regarding laws and regulations, namely Law Number 7 of 2017 concerning Elections, accompanied by comparative study of jurisprudence Constitutional Court's decision regarding an application for judicial review of political party verification accompanied by literature studies. The research analysis uses a qualitative approach to understand more deeply the legal phenomena that occur and examines the substance to obtain specific conclusions on what is studied. That decision based on a discussion of this research is inconsistent because the arguments and materials of the 1945 Constitution used are different and the Constitutional Court is not required to use jurisprudence as a basis for consideration even though there are similarities in substance.
Keywords:
Constitutional Court Decisions, Political Party, VerificationReferences
Asshiddiqie, Jimly. Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Reformasi, Jakarta: Bhuana I1mu Populer, 2007.
Kansil, C.S.T. Pengantar Ilmu Hukum Dan Tata Hukum Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1982.
Kementerian Dalam Negeri, Naskah Akademik Rancangan Undang-Undang tentang Pemilihan Umum, (Jakarta: Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, 2016.
Mertokusumo, Sudikno. Mengenal Hukum (Suatu Pengantar), Yogyakarta: Liberty Yogyakarta, 2003.
Wantu, Fence M. Pengantar Ilmu Hukum, Gorontalo: UNG Press, 2015.
Agustine, Oly Viana. “Keberlakuan Yurisprudensi Pada Kewenangan Pengujian Undang-Undang dalam Putusan Mahkamah Konstitusi”, Jurnal Konstitusi Vol. 15, No. 3, 2018: 642-665, DOI: https://doi.org/10.31078/jk1539
Anggono, Bayu Dwi. Telaah Peran Partai Politik untuk Mewujudkan Peraturan Perundang-Undangan yang Berdasarkan Pancasila, Jurnal Konstitusi, Vol 16, No 4, 2019: 695-720, DOI: https://doi.org/10.31078/jk1642
Gelora Mahardika, Ahmad. “Rekonstruksi Verifikasi Partai Politik Sebagai Penegakan Asas Efisiensi dan Efektivitas Pemilihan Umum”, Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum-Era Hukum Vol 18, No. 2, 2020: 159-176, DOI: https://doi.org/10.24912/erahukum.v18i2.9824
Hamdi, Mirja Fauzul. “Kedudukan Yurisprudensi Putusan Mahkamah Konstitusi Dalam Merekonstruksi Hukum Acara”, Jurnal Legislasi Indonesia Vol 16, No. 3, 2019: 313-324, DOI: https://doi.org/10.54629/jli.v16i3.508
Helmi, Muhammad Ishar. Penerapan Asas Equality Before the Law Dalam Sistem Peradilan Militer, Jurnal Cita Hukum. Vol. 1 No. 2, 2013: 303-316, DOI: http://dx.doi.org/10.15408/jch.v1i2.2998
Junaidi, Veri. “Menata Sistem Penegakan Hukum Pemilu Demokratis: Tinjauan Kewenangan MK atas Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilu”, Jurnal Konstitusi, Vol. 6, No. 3, 2009: 103-143, https://www.mkri.id/public/content/infoumum/ejurnal/pdf/ejurnal_JK%20edis%203-september
Karina, Dede. “Hak Asasi Perempuan dalam Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia”, Jurnal Konstitusi, Vol. 12, No. 4, 2015: 717-734, DOI: https://doi.org/10.31078/jk1243
Kurniawan, M. Beni. “Politik Hukum Mahkamah Konstitusi Tentang Status anak di Luar Nikah: Penerapan Hukum Progresif Sebagai Perlindungan Hak Asasi Anak”, Jurnal Hak Asasi Manusia, Vol. 8, No. 1, 2017: 67-78, DOI: http://dx.doi.org/10.30641/ham.2017.8.67-78
Laksono, Fajar dkk. “Implikasi dan Implementasi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 52/PUU-X/2012 tentang SBI atau RSBI”, Jurnal Konstitusi, Vol. 10, No. 4, 2013: 732-760, DOI: https://doi.org/10.31078/jk1048
Permana, Adi Rizka. “Peranan Yurisprudensi Dalam Membangun Hukum Nasional di Indonesia”, Jurnal Khazanah Multidisiplin, Vol. 2, No. 2, 2021: 70-84, DOI: https://doi.org/10.15575/kl.v2i2.13166
Rokiyah dan M. Iwan Setiawan, “Desain Pemilu Multi Partai Sederhana (Kritik terhadap Pelaksanaan Verifikasi Partai Politik)”, Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, Vol. 8, No. 2, 2022: 302-311, DOI: https://doi.org/10.35326/pencerah.v8i2.1976
Simanjuntak, Enrico. Peran Yurisprudensi dalam Sistem Hukum di Indonesia, Jurnal Konstitusi, Vol 16, No 1, 2019: 83-104, DOI: https://doi.org/10.31078/jk1615
Syafriandre1, Aldho, et. al. Malapraktik Dalam Proses Verifikasi Partai Politik Di Indonesia: Studi Pada Pemilihan Umum 2019, Jurnal Wacana Politik Vol. 4, No. 1, 2019: 14-29, DOI: https://doi.org/10.24198/jwp.v4i1.19743
Widagdo, Luthfi Eddyono. “Wacana Desentralisasi Partai Politik: Kajian Original Intent dan Pemaknaan Sistematik UUD 1945”, Jurnal Konstitusi, Vol 14, No. 1, 2017: 81-103, DOI: https://doi.org/10.31078/jk1414
Yusdiyanto, “Telaah Rezim Partai Politik Dalam Dinamika Ketatanegaraan Indonesia”, Fiat Justisia Jurnal Ilmu Hukum Vol. 7, No. 2, 2013: 160-167, DOI: https://doi.org/10.25041/fiatjustisia.v7no2
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 12/PUU-VI/2008 tentang Pengujian Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 52/PUU-X/2012 tentang Pengujian Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 53/PUU-XV/2017 tentang Pengujian Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 55/PUU-XVIII/2020 tentang Pengujian Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 37, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4277).
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 98, Tambahan Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 4316) sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi (Lembaga Negara Republik Indonesia 2011 Nomor 70, Tambahan Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 5226), Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 167, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5456), dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 216, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5456)).
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik (Lembaran Negara Republik Indonesia 2008 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4801) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik (Lembaran Negara Republik Indonesia 2011 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5189).
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4836).
Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 157, Tambahan Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 5076).
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 117, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5316).
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 182, Tambahan Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 6109).
Sindonews.com, “Verifikasi Sampling Dinilai Melanggar Konstitusi”, Available online https://nasional.sindonews.com/read/1275239/12/verifikasi-sampling-dinilai-melanggar-konstitusi-1516424403/ date on 17th June 2022
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright
Copyright (c) 2023 by the Auhtor(s) Published by Development Centre Research of Law and Scientific Publication on behalf of the Faculty of Law, Universitas Lampung
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.