Formulation and Implications of the Job Creation Law on Legal Protection in Indonesia's Forestry Sector

Fitri Setiyani Dwiarti; Nurbaiti  Syarif; Suhartina Suhartina

doi:10.25041/constitutionale.v6i1.3934

DOI:

https://doi.org/10.25041/constitutionale.v6i1.3934

Abstract

The forestry sector is significantly impacted by the Job Creation Law, which alters the legal framework governing the sector. This paper explores the formulation of forestry policies under the Job Creation Law and examines its implications for forest protection in Indonesia. A normative juridical research method is employed, focusing on the analysis of relevant theories, doctrines, and statutory regulations. Key changes in forestry sector regulations include the confirmation of forest areas, determination of forest area size, modifications to the designation and function of forest areas, the utilization of production and protected forests, business permits, non-tax state revenues (PNBP), use of forest areas outside forestry activities, and the roles of central and regional governments in forest protection. Additionally, the law revises prohibitions on activities leading to forest destruction and adjusts sanctions and procedural laws concerning forest-related criminal cases. These changes raise concerns regarding the potential for increased forest area conversion, reduced community involvement in forest management, and weakened sanctions, particularly the removal of absolute liability, which may undermine effective forest protection.

Keywords:

forestry, job creation, omnibus law

References

Abdussalam, Desasfuryanto, A. Hukum Ketenagakerjaan. Jakarta: PTIK, 2016.

Bernart L Tanya, Teori Hukum, Strategi Tertib Manusia Lintas Ruang dan Generasi, Surabaya: Kita, (2002), p. 239.

Anwar, Mashuril. Paradigma Holistik Kontradiksi Asas Ultimum Remedium Terhadap Asas Legalitas Dalam Penegakan Hukum Pidana Lingkungan. Adminstrative and Environtmental Law Review, Vol. 1, No. 1, 2020.

Arpangi, A. “Pelindungan Hukum Terhadap Tenaga Kerja Indonesia Di Luar Negeri.” Jurnal Pembaharuan Hukum 3, No. 1 (2016). https://doi.org/10.26532/jph.v3i1.1354.

DA, Ady Thea. Omnibus Law Juga Berpotensi Mengancam Habitat

Satwa, https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5e39af27858cb/omnibus-law-juga- berpotensi mengancam-habitat-satwa/, 5 Februari 2020.

Firmansyah, Adithya Tri, Ema Sarila Sinaga, dan Fenia Aurully Aisyah. Hilangnya Sendi Demokrasi Dan Otonomi Daerah Melalui Korporatokrasi Ruu Omnibus Law. Widya Yuridika: Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 3, No. 2, 2020.

Irfani. Disharmoni Pengaturan Tata Kelola Kawasan Hutan di Indonesia. Al’ Adl, Vol. 7, No.14, 2015.

Jatmika, Bayu Jati. Asas Hukum Sebagai Pengobat Hukum: Implikasi Penerapan Omnibus Law. Jurnal Audit dan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura, Vol. 9, No. 1, 2020.

Karo Karo, Rizky. P. P. dan Amanda Fitri Yana. Konsepsi Omnibus Law terhadap Perlindungan Tenaga Kerja Wanita di Indonesia. Majalah Ilmiah Wrta Dharmawangsa, Vol. 14, No. 4, 2020.

Kartiko, Galuh, Ludfi Djanjanto, dan Rosy Aprieza Puspita Zandra. Penerapan Omnibus Law di Bidang Investasi sebagai Upaya Penyelesaian Regulasi Perizinan dan Harmonisasi

Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Universitas Asahan ke-4 Tahun 2020, Tema : ”Sinergi Hasil Penelitian Dalam Menghasilkan Inovasi Di Era Revolusi 4.0” Kisaran, 19 September 2020.

L. Husni, “Perlindungan Hukum Terhadap TKI yang Bekerja di Luar Negeri (Kajian Yuridis Terhadap Sinkronisasi Peraturan Perundang-Undangan Penempatan dan Perlindungan TKI,” Jurnal Hukum & Pembangunan 40, No. 2 (2010): 270-289. https://doi.org/10.21143/jhp.vol40.no2.220.

Maulana, Adam. Memberdayakan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Strategis Hutan Lindung Sungai Wain dan Sungai Manggar Tahun 2015-2035 dalam Mereduksi Ancaman Kelestarian Lingkungan. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, Vol. 4, No. 2, 2016.

Mayasari, Ima. Kebijakan Reformasi Regulasi Melalui Implementasi Omnibus Law Di Indonesia. Jurnal Rechtsvinding, Vol. 9, No. 1, 2020.

Orinaldi, Mohammad. Relasi Antara Omnibus Law Di Era Pandemi Covid-19 Dan Perekonomian Di Indonesia. Jurnal Manajemen dan Sains, Vol. 5, No. 2, 2020.

Panjjaitan, Budi Sastra. Pengadilan Landreform Sebagai Wadah Penyelesaian Kasus Pertanahan. Justitia Jurnal Hukum, Vol. 4, No. 1, 2020.

Prabowo, Adhi Setyo, Andhika Nugraha Triputra, dan Yoyok Junaidi. Politik Hukum Omnibus Law Di Indonesia. Jurnal Pamator, Vol. 13, No. 1, 2020.

Santoso, Wahyu Yun dan Adrianto Dwi Nugroho. Pemanfaatan Penerimaan Negara Bukan Pajak di Bidang kehutanan dalam Melestarikan Fungsi Lingkungan. Mimbar Hukum, Vol. 21, No. 3, 2009.

Sutrisno, Nandang dan Sigar Aji Poerana. Reformasi Hukum dan Realisasi Investasi Asing pada Era Presiden Joko Widodo. Undang Jurnal Ilmu Hukum, Vol. Vol. 3, No. 2, 2020.

Widayati, Lidya Suryani. Ultimum Remedium dalam Bidang Lingkungan Hidup. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, Vol. 22, No. 1, 2015.

Tribunnewes.com. “Kisah Pilu TKW Indonesia, 1,5 Tahun Disiksa Majikan hingga Gaji Sebesar 567 Juta Tak Dibayarkan”, Available online https://www.tribunnews.com/nasional/2019/07/30/kisah-pilu-tkw-indonesia-15-tahun-disiksa-majikan-hingga-gaji-sebesar-rp-565-juta-tak-dibayarkan?page=all.

Tribunnewes.com, “Kisah Pilu TKW Indonesia, 1,5 Tahun Disiksa Majikan hingga Gaji Sebesar 567 Juta Tak Dibayarkan”, September, 17, 2019. Available online

https://www.tribunnews.com/nasional/2019/07/30/kisah-pilu-tkw-indonesia-15-tahun-disiksa-majikan-hingga-gaji-sebesar-rp-565-juta-tak-dibayarkan?page=all

https://www.google.com/search?q=perizin+investasi+kehutan+berdasarkan+uu+no+6+tahun+2023&oq=perizin+investasi+kehutan+berdasarkan+uu+no+6+tahun+2023&gs_lcrp=EgZjaHJvbWUyBggAEEUYOTIKCA